KEAJAIBAN UNTUK QUEENSLAND
Penulis : Sri Nurhasanti Hari itu langkah Sania begitu ringan karena hari ini adalah pelajaran Bahasa Inggris, pelajaran yang paling disukainya. Ada tiga impian yang terangkum dalam benaknya sejak dia…
More DetailPenulis : Sri Nurhasanti Hari itu langkah Sania begitu ringan karena hari ini adalah pelajaran Bahasa Inggris, pelajaran yang paling disukainya. Ada tiga impian yang terangkum dalam benaknya sejak dia…
More DetailPenulis : Poppy Indria Hai kenalin namaku allata mauretta sebastian. Aku adalah anak dari tuan lordhan mauretta sebastian. Dan nyonya besar mauranie marviona ugraha. Aku memiliki saudara kembar bernama allan…
More DetailPenulis : Tri Sasmita Pekan ini aku libur sekolah, memang setiap liburan biasanya papa akan menjemputku untuk menginap di rumahnya. Hari itu papa memanggilku untuk mengobrol, selama papa merantau aku…
More DetailPenulis : Ahmad Zaini Ruang tamu rumahku berantakan. Meja, kursi, vas bunga, serta taplak meja tak beraturan. Meja tamu yang semestinya terletak di tengah tengah kursi, sekarang berada di pojok…
More DetailPenulis : Owi Ahmad Gedoran bertubi-tubi dari pintu kontrakan berhasil membangunkan didi dari mimpinya. Masih dalam kesadaran yang belum pulih, hanya mata yang terbuka, dan sebentar… apa yang baru saja…
More DetailPenulis : Ukhti Rika “Selamat pagi dunia”, hari ini hari minggu itu berarti Hari ini aku bebas, hari ini aku bakal belajar masak, shopping, jalan-jalan, nyalon dan lain-lain, intinya hari…
More DetailPenulis : Santi Rahmawati Evha berjalan sendiri di sebuah jalan bertanah liat yang becek. Pemandangan di depannya begitu hijau, kabut samar tidak berhasil menutupi indahnya pemandangan tersebut. Di kanan Evha…
More DetailPenulis : Novi Apriliani “Nggak Bu!” Pekikan suara itu menggema, diikuti dentuman kecil meja yang dipukulnya. Berdiri pongah laki-laki berpeci hitam itu, Arjuna. Laki-laki itu menatap nyalang ke depan, berhadapan…
More DetailPenulis : Intan Permata Sari Malam yang diselimuti mendung itu membawa hawa dingin bagi seluruh penduduk bumi. Di jalanan yang lengang melintaslah sebuah bus kota yang agak reyot yang membuat…
More DetailPenulis : Medon Satrio M.T. Pakpahan Sudah larut malam, aku baru saja selesai mandi. Meja kerjaku berantakan dengan berkas-berkas keperluan interview tahap akhir dengan sebuah perusahaan besar di kota ini.…
More Detail